Apa Itu Brand Purpose? Dan Mengapa Kamu Perlu Membuatnya?

Brand purpose adalah investasi yang sangat berharga untuk bisnismu dalam jangka panjang

Allen Herlambang Julizar
5 min readJul 4, 2020

Semakin meningkatnya kesadaran konsumen akan sebuah niatan dan aktivitas dari sebuah brand, adalah pertanda kamu harus semakin sadar akan pentingnya membangun posisi brand kamu dalam hal sosial, lingkungan, atau bahkan politik.

Memiliki sebuah tujuan berdirinya bisnis kamu adalah hal yang sangat penting, tetapi masih banyak orang yang belum meyadari betapa penting serta manfaatnya, karena mereka belum memahami apa itu brand purpose. Saya pikir ini adalah informasi yang penting dan berharga untuk kamu luangkan waktu dan refleksikan kepada bisnismu.

Jadi, apa itu brand purpose?

Brand purpose adalah sebuah alasan dibalik hadirnya bisnismu. Alasan yang jauh lebih besar dari sekedar mengejar uang. Jika kamu ingin membangun brand purpose yang sangat kuat, maka kamu kamu perlu membangun brand purpose yang erat berkaitan dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.

Contohnya, jika kamu membangun sebuah bisnis di bidang edukasi, kamu bisa membuat pernyataan brand purpose bahwa alasan bisnis kamu berdiri adalah untuk membantu membentuk masa depan anak-anak yang kurang mampu untuk bersekolah, menjadi lebih baik lagi.

Kemudian jika kamu bertanya, “mengapa membangun brand purpose adalah hal yang penting aku lakukan?”. Ini jawabannya:

  1. Brand purpose menjadi faktor penting secara emosional yang ada dalam alam bawah sadar konsumen ketika memilih sebuah produk atau servis.
  2. Meningkatkan value bisnis kamu, baik untuk konsumen maupun masyarakat secara luas.
  3. Mampu membantu membedakan bisnismu dari kompetitor.
  4. Membantu untuk memperkuat budaya dan bisnis perusahaan. Karena brand purpose juga berperan sebagai perekat antara bisnis, tim dalam perusahaan, serta konsumen.

Brand purpose yang kamu buat harus tetap memiliki konsiderasi terhadap konsumen agar membantumu membuat ikatan emosional yang kuat. Lagipula, tujuan akhir dalam membuat brand purpose adalah untuk mendapatkan hati dari konsumen, dan membuat brand kamu menjadi pilihan utama dibandingkan kompetitor.

Brand purpose membantumu membangun ikatan emosional yang kuat dengan konsumenmu.

Senada dengan poin nomor 4 diatas, brand purpose juga memberikan makna dan kejelasan tujuan bagi setiap pekerjaan yang dilakukan oleh setiap karyawan, dan ini penting karena berhubungan dengan tingkat produktivitas dan kepuasan mereka dalam bekerja.

Bagaimana cara menemukan brand purpose kamu?

Bagaimana cara menemukan brand purpose?

Jadi kamu sekarang mengerti apa itu brand purpose, tapi mungkin kamu ada pertanyaan lain. Apakah brand purpose sama dengan brand promise? Bagaimana caranya saya menemukan brand purpose? Mari kita jawab satu persatu.

Jadi, apakah brand purpose sama dengan brand promise? Tidak juga. Brand promise sendiri adalah pernyataan yang kamu berikan kepada konsumen sebagai ekspektasi mereka terhadap brand kamu (misalnya, harga produk yang murah dengan kualitas yang cukup bagus), sedangkan brand purpose adalah alasan kuat dibalik hadirnya bisnis kamu dan apa yang kamu tawarkan kepada pasar.

Kemudian, bagaimana caranya saya menemukan brand purpose? Jika kamu telah memiliki brand purpose sebelumnya dan ingin membuat yang baru, atau kamu belum pernah memilikinya dan ingin membuat yang baru, kamu harus memastikan bahwa tujuan yang kamu buat adalah otentik, atau yang benar-benar dari niatan kamu membangun bisnis serta memiliki nilai-nilai yang berkelanjutan.

Bagaimana maksudnya? Misalnya jika kamu membuat bisnis dengan tujuan yang erat kaitannya etika, sangat penting untuk kamu menunjukkan integritas dan kredibilitas disemua area bisnismu — dari cara kamu menjual, bagaimana cara kamu merekrut anggota tim, hingga cara kamu mendapatkan sumber daya untuk produk yang kamu buat.

Dalam dunia yang serba terkoneksi dan berita bisa cepat menjadi viral, perusahaan saat ini tidak bisa lari dari skandal yang mereka buat, dan salah satu cara untuk meminimalisir resiko tersebut adalah dengan menunjukkan integritas.

Lalu, darimana saya bisa memulai untuk membuat brand purpose?

Mulailah dengan melihat apa yang dibutuhkan dilingkungan oleh kondisi pasar saat ini, apa yang diinginkan oleh konsumen, dan apa yang kamu tawarkan kepada pasar. Refleksikan hal-hal tersebut untuk membantumu memulai mencari brand purpose.

Jujurlah dengan apa yang ingin kamu buat dengan membangun bisnismu saat ini, dan selalu masukkan konsiderasi akan target konsumen dalam setiap proses pemikiran brand purpose kamu. Ini adalah kesempatan yang bagus bagi kamu untuk menggali lebih dalam tentang apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh konsumenmu.

Dan apabila kamu memiliki tim, jangan lupa tentang value yang mereka miliki akan brand yang kamu buat. Mereka memiliki pengertian mereka sendiri mengenai brand kamu dan apa makna bagi mereka.

Saat kamu sedang menggali brand purpose, seringkali kamu akan sangat mudah terpengaruh dengan berbagai isu yang ada saat ini, misalnya isu pemberdayaan wanita, atau isu kesenjangan sosial dan pendidikan yang tidak merata. Kamu bisa saja mendapatkan ide dari isu tersebut, tetapi yang harus kamu ingat adalah apa hal yang sebenarnya menginspirasi serta menggerakkanmu untuk membangun bisnismu saat ini.

Jika brand purpose yang kamu buat tidak relevan dengan produk ata jasa yang kamu tawarkan, brandmu akan dirasa tidak otentik bagi konsumenmu. Ingat, brand purpose kamu tidak harus selalu spesifik. Contoh yang bisa kamu ambil adalah L’Oreal, dengan brand purpose mereka ‘sharing beauty with all’ dengan pengertian yang luas, mampu memberikan mereka ruang untuk menjalankan berbagai macam kampanye marketing.

Tidak perlu panik jika kamu sudah memiliki brand purpose tetapi kamu rasa tidak cocok dengan brandmu atau audiens yang kamu sasar. Cukup dirubah saja! Konsumen selalu mengharapkan sebuah brand untuk terus berkembang dan memiliki ide-ide baru yang lebih baik yang bisa ditawarkan kepada mereka.

Apa langkah setelah membuat brand purpose?

Jika kamu sudah membuat brand purpose kamu, saatnya untuk semua orang tahu mengenai hal tersebut, tentang brand purpose baru kamu. Tidak secara eksplisit tentunya. Kamu perlu memikirkan cara bagaimana mengkomunikasikan brand purpose kamu dengan cara-cara yang menarik agar mendapatkan perhatian dari audiensmu. Bisa dengan cara membuat iklan visual atau video di sosial media, atau mungkin dengan membuat sebuah acara.

Yang penting dalam mengkomunikasikannya, seluruh platform media komunikasmu harus memiliki pesan yang selaras, baik itu dari website, media print, atau bahkan secara personal dari dirimu sendiri. Pesan yang kamu sampaikan harus selaras dengan brand purpose yang kamu buat dan konsisten.

Kamu bisa membuat strategi marketing yang berpusat di brand purpose yang sudah kamu buat. Kamu bisa membuat slogan, strategi PR, atau rencana feed media sosial bisnismu yang selaras dengan brand purpose tadi. Apabila bisnismu masih cukup kecil dan memiliki biaya terbatas untuk melakukan kampanye marketing di berbagai media, kamu bisa memulainya dengan membuat rentetan post di media sosial.

Apa kesimpulannya?

Membuat sebuah brand purpose memang bukan hal yang simpel, tapi hasil yang bisa kamu dapatkan akan sangat kuat sekali terhadap ikatan emosional dengan konsumen. Ini adalah sebuah langkah strategis dalam membangun nilai lebih dari bisnismu.

Dengan membangun brand purpose, konsumen secara tidak sadar akan merefleksikan diri mereka terhadap brand kamu, yang kemudian membuat mereka merekomendasikannya kepada keluarga atau teman-teman mereka, dan jangka panjangnya bagi bisnismu adalah mendapatkan penjualan yang berulang dan menambah konsumen setia.

Menurut saya, brand purpose adalah hal yang wajib untuk dibangun oleh sebuah bisnis sebagai bentuk investasi. Memang investasi dalam hal ini adalah intangible atau tidak terlihat objeknya, tapi ini adalah salah satu bentuk investasi berharga yang dapat kamu lakukan untuk bisnismu.

Ketika membuat brand purpose, sebisa mungkin fokus untuk membuat sebuah ikatan emosional dengan konsumenmu, yang mampu menginspirasi mereka menjadi konsumen yang loyal.

Tapi ingat, yang kamu lakukan tidak berakhir hanya sebatas membuat brand purpose. Strategi yang kamu jalankan dengan berpusat di brand purpose yang kamu buat tadi juga perlu dimonitor secara berkala untuk memastikan nilai-nilai berkelanjutan yang ada dalam brand purpose tersebut tetap berjalan, serta memastikan brand kamu tetap relevan.

--

--

Allen Herlambang Julizar

I talk about branding, marketing, career growth, and self development. Let's connect on Linkedin: https://www.linkedin.com/in/allenherlambang/